Sinergi BUMN Penting Kembangkan Kawasan Wisata Labuan Bajo

08-12-2019 / KOMISI VI
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Gde Sumarjaya Linggih. Foto : Erman/mr

 

Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Gde Sumarjaya Linggih mengatakan pentingnya sinergi dan kehadiran Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam mengembangkan kawasan wisata Labuan Bajo. Mengingat Presiden Joko Widodo sudah mencanangkan Labuan Bajo sebagai wisata super premium di tahun 2020 kelak.

 

"Kami melihat Labuan Bajo ini potensinya sangat luar biasa. Keindahan alam dan pantainya tersaji di sini, serta keberadaan pulau komodo menjadi poin tersendiri. Sehingga kami berharap ini akan menjadi salah satu destinasi wisata yang menjadi incaran dunia," harap Demer, sapaan akrabnya, usai memimpin pertemuan Tim Kunjungan Spesifik Komisi VI DPR RI dengan Dirut PT. ASDP beserta jajaran di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat (6/12/2019).

 

Di Labuan Bajo, politisi Fraksi Partai Golkar ini melihat adanya kolaborasi dan sinergi antara banyak BUMN dalam mengembangkan kawasan ini. Selain PT. ASDP, ada juga PT. Perumahan Persero (PP) serta PT. Hotel Indonesia Natour, kesemuanya diharapkan berkolaborasi dan memberikan dampak yang bagus terhadap perkembangan pariwisata di sini.

 

Kepada PT. ASDP yang mengembangkan Hotel Inaya Bay Komodo, Demer secara khusus berpesan agar berkontribusi terhadap Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Hotel ini harus menjadi wadah untuk menampung dan memasarkan produk olahan UMKM maupun yang sifatnya kerajinan.

 

"Tadi sudah kepada PT. ASDP agar PT. Sarinah diberikan ruang yang cukup di sini untuk menampung produk produk UMKM. Kemudian juga kami meminta agar pengelola Starbuck untuk menonjolkan kopi hasil pertanian masyarakan lokal," terang Demer.

 

Bila masyarakat Labuan Bajo sudah diedukasi tentang nilai-nilai kepariwisataan oleh BUMN, Demer yakin kelaknya masyarakat Labuan Bajo akan sejahtera. "Dan saya harap nanti juga dengan melalui bantuan dan sinergi dari BUMN, masyarakat akan sejahtera. Karena pariwisata ini multiplier effect-nya banyak sekali, terhadap UMKM nya, penduduk desanya, tradisinya, terhadap apa tarian tarian daerahnya, itu semua akan terangkat," pungkas Demer.

 

Turut hadir dalam kunjungan ini Sonny T. Danaparamita, ST. Ananta Wahana (F-PDI Perjuangan), Singgih Januratmoko, Mukhtarudin, Trifena M Tinal (F-Golkar), Andre Rosiade, M. Hesein Fahlulloh (F-Gerindra), Nyat Kadir (F-Nasdem), Marwan Ja’far (F-PKB), Edhie Baskoro Yodhoyono, Anton Sukartono Suratto, Putu Supadma Rudana (F-PD), Chairul Anwar (F-PKS), Achmad Baidowi (F-PPP). (es)

BERITA TERKAIT
Asep Wahyuwijaya Sepakat Perampingan BUMN Demi Bangun Iklim Bisnis Produktif
09-01-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir berencana akan melakukan rasionalisasi BUMN pada tahun 2025. Salah...
147 Aset Senilai Rp3,32 T Raib, Komisi VI Segera Panggil Pimpinan ID FOOD
09-01-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mengungkapkan raibnya 147 aset BUMN ID Food senilai Rp3,32 triliun. Menanggapi laporan tersebut,...
Herman Khaeron: Kebijakan Kenaikan PPN Difokuskan untuk Barang Mewah dan Pro-Rakyat
24-12-2024 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen akan mulai berlaku per 1 Januari 2025. Keputusan ini...
Herman Khaeron: Kebijakan PPN 12 Persen Harus Sejalan dengan Perlindungan Masyarakat Rentan
24-12-2024 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VI DPR RI Herman Khaeron menyoroti pentingnya keberimbangan dalam implementasi kebijakan kenaikan Pajak Pertambahan Nilai...